Rupiah Sempat Dekati Rp16.000/USD, Berdampak ke Investor IKN?
Kadin Indonesia meyakini investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak terhambat meskipun belakangan nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami pelemahan.
Walaupun ada pelemahan terhadap rupiah, saya yakin ini bersifat sementara tapi memang perlu kehati-hatian tapi saya optimis," kata Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi ketika ditemui di Menara Kadin, Senin (30/10/2023).
Yukki pun menuturkan bahwa berdasarkan kabar yang diketahuinya, sudah ada sejumlah investor yang mulai menanamkan modalnya di IKN. Bahkan katanya, beberapa anggota dari Kadin juga ikut terlibat untuk berinvestasi di IKN.
Ada investasi rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan. Terus kemarin saya dengan untuk convention hotel bertaraf internasional ditargetkan juga tahap pertamanya akan diselesaikan pada semester kedua tahun depan," terangnya.
Lebih lanjut, Yukki mengklaim pihaknya akan terus mengawal proses tersebut guna memastikan terciptanya lapangan kerja baru sebagai multiplier effect proyek tersebut.
Saya lihat dari realisasi investasi semester terakhir dan hari ini masih berjalan dengan baik. Itu yang kita harapkan. Karena satu-satunya yang dengan adanya investasi itu, satu, membuka lapangan pekerjaan. Itu yang harus kita dorong, kita kawal," pungkasnya.
Seperti diketahui, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika semakin melemah. Pada Senin (30/10/2023), nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta tembus nyaris Rp15.869 per dolar AS.